Kasat Reskrim Jelaskan Hasil Outopsi Jenazah Korban Penganiayaan di Mataram

Mataram NTB - Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban Muhdan (45) meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Mataram usai peristiwa itu terjadi pada 6 September 2022 lalu yang dilakukan oleh diduga Orang Dalam Sakit Jiwa (ODSJ) di lingkungan rumah korban.

Seperti yang termuat dalam link media ini (07/09) bahwa dilakukan outopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara guna mengetahui secara jelas penyebab kematian korban.

Baca juga: Pelaku Pembawa Sajam Saat Aksi UNRAS di Mataram Ditetapkan Tersangka

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK menjelaskan bahwa baru saja pihaknya memperoleh hasil outopsi sementara terhadap korban Muhdan (45) dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.

"Dari hasil yang kami terima pahwa pada tubuh korban terdapat 6 luka yang diakibatkan oleh benda tajam, dimana 2 luka membelah dan 4 luka tusukan. Dimana tusukan disebelah kiri ketiak korban cukup dalam hingga 15 cm serta menembus pembuluh darah arteri yang menyebabkan peredaran darah keotak terhenti, "beber Kadek.

Baca juga: Ops Bina Kusuma Rinjani 2022, Polresta Mataram Lakukan Sosialisasi Kepada Lingkungan Masyarakat

Hasil sementara dari dokter Forensik, kata Kedek, meninggalnya Korban akibat pendarahan yang terlalu seriu dari beberapa luka tusukan tersebut, akibat nya nyawa korban tidak tertolong.

Sementara itu Pelaku yang diduga ODGJ tersebut telah berhasil diamankan beberapa saat setelah kejadia di rumahnya.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Pertanyakan Informasi Dugaan Temuan Uang Hasil Judi Online Kepada PPATK

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku termasuk pemeriksaan psikologisnya, "jelas Kadek.

Untuk sementara pelaku diancam pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.(Adb)

Baca juga: Pangeran Khairul Saleh: Pemberantasan Narkoba di Kalteng Harus Lebih Ditingkatkan

Berita terkait

Kasat Reskrim Jelaskan Hasil Outopsi Jenazah Korban Penganiayaan di Mataram

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Tidak Kompak : Kerugian Politik Warga Pessel Pasca Pemilu...

Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat

Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z

Implementasikan Loker Otomatis, Universitas Mercu Buana Laksanakan PKM di PKBM Wiyata Utama Kembangan Utara

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Sosialisasi Perizinan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi

Korlantas Polri Dalam Monev ETLE dan Yan Prime E-tilang Di Polresta Mataram

Bawa Sajam Ditengah Unjuk Rasa, Seorang Yang Diduga Penyusup Terpaksa Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Jelaskan Hasil Outopsi Jenazah Korban Penganiayaan di Mataram

Polresta Mataram Berhasil Menangkap Pengedar Ekstasi di Matraman

Kapolresta Mataram Pimpin Pengamanan Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM

Akibat Ditusuk, Seorang Warga di Mataram Meninggal Dunia, Polresta Beberkan Hasil Olah TKP

Kasat Reskrim Jelaskan Hasil Outopsi Jenazah Korban Penganiayaan di Mataram

Bawa Sajam Ditengah Unjuk Rasa, Seorang Yang Diduga Penyusup Terpaksa Diamankan Polisi

Tingkatkan Kemampuan Personil, Polresta Mataram Gelar Simulasi Pengamanan Mako Polresta Mataram

Polresta Mataram Berhasil Menangkap Pengedar Ekstasi di Matraman

Demi Kelancaran Pendaftaran Caleg di KPU, Polresta Mataram Siagakan Pengamanan

Bantu Pembangunan Mushola Al Ikhlas Gomong, Polsek Mataram Sumbang 20 Sak Semen

Peduli Warga Atas Dampak Kenaikan BBM, Polsek Ampenan Serahkan Paket Bansos

Syukuran Peringatan HUT Polwan ke 74, KBP Mustofa Jaga Nama Baik Polwan

Sudah 6 unit Sepeda Motor Curian Dibelinya, Kini Pria Asal Lombok Barat ini Ditangkap

Kasat Reskrim Jelaskan Hasil Outopsi Jenazah Korban Penganiayaan di Mataram

Syafruddin Adi

Rekomendasi

Ikuti Kami